THE CLOUDLESS LIFE!!

THE CLOUDLESS LIFE!!
live your days with smiles and laugh and feel the power of smile and laugh in your life

Rabu, 27 Oktober 2010

kangen-kangenan haha

Aah kangen deh gue sama masa-masa SMA.

Mau bernostalgia dulu ah sama foto semasa SMA
















http://www.facebook.com/#!/pebriana.damaris?v=photos&so=1185

http://www.facebook.com/#!/pebriana.damaris?v=photos&so=1155

http://www.facebook.com/#!/pebriana.damaris?v=photos&so=1140

http://www.facebook.com/#!/pebriana.damaris?v=photos&so=1110

Gue kangan banget sama masa-masa itu.

Gue kangen pake seragam SMA, baik putih-abu2 maupun seragam OR

Gue kangen bunyi bel 78

gue kangen nongkrong di pos raup

gue kangen cabut ke uks

gue kangen ngaca di wc,

gue kangen moving rame2,

gue kangen berebut tempat pas mau ulangan,

gue kangen nonton video atau anak2 main PES di kelas pake infokus

kangen main game of life di kleas

gue kangen buang2 sepatu anak-anak pas di lab apa aja,

gue kangen ngatri2 beli makanan dikantin,

gue kangen semua makanan 78,

gue kangen upacara,

gue kangen lat voli,

gue kangen jajan dikanjur,

gue kangen madol ke perpus,

gue kangen nonton dvd diruang digital,

gue kangen pulang naik p16,

gue kangen bikin video biologi

gue kangen berangkat sekolah naik b14 atau 91,

gue kangen pulang sama tessaaaa,

gue kangen agama ama bu lena,

gue kangen rapat2 di 78,

gue kangen main capsa di kelas (dari gak ngerti main samp ngerti main capsa gue),

gue kangen smsan dan chat sama seli walaupun sebenernya kita duduk sebelahan hahaha,

gue kangen teriak2 di kelas,

gue kangen diskusi bts di depan kelas,

gue kangen nonton tivi di lab bahasa,

gue kangen main kursi beroda di lab bahasa,

gue kangen bikin kerajinan dur dur,

gue kangen ceplokin temen yang ultah,

gue kangen ngelirik-lirik kakak kelas sampe ade kelas hihi,

gue kangen berantem sama angkatan diatas gue hahahha,

gue kangen bikin gelang sampe satu angakatn bisa bikin,

gue kangen curhat sama temen2 ,

gue kangen kelas biologi 3 pakeko dan inggris 3 mam sari,

gue kangen guru2nya 78,

gue kangen pergi nonton pas pulang sekolah,

gue kangen naik ojeg ke sekolah,

gue kangen dateng telat ke kelas walaupun sebenernya gue udah dateng pagi tapi gue lama2in masuk kelas biar seru hahaha,

gue kangen ngebolang sama temen2,

gue kangen nongkron di kantin sepulang sekolah karna males di rumah,

gue kangen bimbel,

gue kangen ngerjain soal simak bareng2 temen sekelas,

gue kangen ngegosipin temen hahahaha

gue kangen makan bekal rame2 di kelas,

gue kangen praktek2 di 78,

gue kangen OR,

gue kangen sama jajanan di sd bakti,

dan gue kangen suasana kelas XII IPA 2009-2010,

gue kangen SEMUAAAAANYA deh baik yang buruk dan yang baik.

Bisakah semuanya kembali?

T_T berderai air mata

Emang yaaa, masa-masa SMA itu sangat menyenangkan dan tak terlupakan.

fik uhuy uhuy

Yaa ampun udah lama banget deh hidup gue gk nulis blog hahaha, you can see my latest post it’s about month ago hahahahha

Now, let me tell you all about my live in fik

Taraaaaaaaaa * * * *





Awalnya gue mengira kehidupan gue sebagai mahasiswi akan terasa hampa dan gak nyaman, dan santai juga haha soalnya kalau dilihat dari penampilan mahasiswanya, jeeeeeeng

Rata-rata berkerudung bo! Hehe mksud gue tuh, biasakan orang berkerudung agak tertutup , terus kabanyakan dari mereka itu dari daerah kaya jawa tengah, jawa timur, ntt, padang hehe jadi gue sebagai orang yang rusuh sana sini pasti susah membiasakan diri sama mereka2 yang alim da tertutup hihihii buakn maksud membeda-bedakan looh, ini kan Cuma penilaian pribada gue

Terus, yang ada dipikiriran gue jadi mahasiswa fik itu bakal nyantai abis kaya dipantai,

Karena, menurut pikiran gue (lagi), jadi mahasiswa di fik itu Cuma sekedar beajar gimana merawat dengan baik, gitu2 aja deh, gak kompleks atau ribet sampe bikin kita nangis darah hahahaha Lebay ModeOn

Ternyata…….

Selama 3 bulan ini, yang gue rasain sebagai mahasiswi di fik tenyata sangat terbalik 180 derajat.

Diawali dengan begitu banyaknya mahasiswi yang berkerudung. Walaupun mereka berkerudung ternyata mereka gak seperti yang ada dipikiran gue, iya, beda banget.

Mereka bisa aja bersikap gila dan bahkan hampir mendekati jamet. Selera Humor yang sangat amat tinggi dan mirip banget sama gue. Walaupun mereka banyak dari daerah, mereka gak gaptek ini itu loh, terus mereka pemikirannya juga udah luas banget hahaha gak kalah gitu deh sama gue (Pede abis lo bi!)

Biarpun dari daerah, mereka juga gak ketinggalan jaman dalam berpakaian. Banyak diantara mereka yang datang dari daerah baik yang berkerdung maupun tidak berkerudung berpakain cukup bergaya hahaha dan bahkan ada juga yang gaya banget.

Ini semua menyalahkan apa yang ada dipikiran gue hahaha

Yang kedua.

Hem, bolehkah gue berteriak? *boleh kok,bi*

Oke!

Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,, arrrrggghhhhhhh, mamaaaaaaaaaa

-_____________________-

Hidup jadi mahasiswa fik itu pusing! Sumfeh deh!

Ternyata, menurut data dan cerita dari sumber yang dipercaya, fik itu merupakan fakultas yang gak pernah bosen kasih tugas dan tugasnya itu berbentuk laporan bukan soal2 atau quiz atau apalah, tapi bentuknya L.A.P.O.R.A.N

Dengan format yang harus sesuai APA, memakai bahasa baku, dan berbagai macam tuntutan lainnya.

Eh, sumfeh ya, seumur2 gue paling gak suka yang beginian, dan dalam hidup gue belum pernah ngerjain yan beginian, dan sekarang gue harus menghadapi ini setiap saat. Ah ah ah ah aku pusing.

Lo boleh liat dari car ague nulis blog ini, apakah ada sesuai standar APA dan bersifat baku?

(yaiyalah bi, kalau nulis blog kan emang gak baku, kalau baku nanti yang baca dosen2 lo buakn temen2 hahahahaha)

Mari gue kenalkan diri anda dengan yang namanya LTM, check this out

Ini adalah bentuk LTM gue dalam pelajaran KDK

MODEL BERPIKIR KRITIS DAN KOMPETENSI BERPIKIR KRITIS

Pebriana Damaris

1006672825

Beberapa tahun yang lalu keperawatan memutuskan bahwa berpikir kritis dalam keperawatan penting untuk disosialisasikan. Meskipun ada literatur yang menjelaskan tentang berpikir kritis tetapi spesifikasi berpikir kritis dalam keperawatan sangat terbatas. Berpikir kritis dalam keperawatan merupakan komponen dasar dalam mempertanggungjawabkan profesi dan kualitas perawatan. Pada lembar tugas mahasiswa (LTM) ini akan dijelaskan tentang pengertian dari berpikir kritis, model berpikir kritis dan komponen yang mendukungnya , serta kompetensi berpikir kritis dalam keperawatan. Tulisan ini bertujuan memberikan kajian tentang permasalahan cara belajar berpikir kritis terhadap pokok bahasan di keperawatan

Berpikir kritis bersifat netral, objektif, tidak sama dengan sikap argumentatif atau mengecam orang lain, dan tidak mendebat. Berpikir kritis merupakan keterampilan penting untuk keberhasilan studi, bekerja, dan hidup di era informasi dan teknologi abad ke 21. Berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional, yang meliputi kemampuan untuk berpikir reflektif dan independen. Seorang pemikir kritis mampu menyimpulkan dari apa yang diketahuinya, dan mengetahui cara memanfaatkan informasi untuk memecahkan masalah, and mencari sumber-sumber informasi yang relevan untuk dirinya.

Seseorang harus merespons perubahan dengan cepat dan efektif, sehingga memerlukan keterampilan intelektual yang fleksibel, kemampuan menganalisis informasi, dan mengintegrasikan berbagai sumber pengetahuan untuk memecahkan masalah. Pemikir kritis keperawatan mempraktekkan keterampilan kognitif meliputi analisa, menerapkan standar, prioritas, penggalian data, rasional tindakan, prediksi, dan sesuai dengan ilmu pengetahuan.

Kita perlu mencoba untuk menemukan jalan yang membantu kita untuk belajar tentang berpikir kritis dan termasuk perkembangan model berpikir kritis yang menjadi pokok bahasan. Model berpikir kritis dapat membantu untuk menjelaskan konsep dari berpikir kritis, karene berpikir kritis dalam keperawatan begitu rumit. Sebuah model dapat membantu untuk menjelaskan semua faktor pendukung dalam membuat keputusan dan penilaian tentang pasien. Model tersebut membuktikan hasil dari berpikir kritis. Model berpikir kritis memiliki 5 komponen di dalamnya yang dikombinasikan untuk menjelaskan bagaimana perawat membuat penilaian klinis yang bertujuan untuk keamanan, keefektifan, dan perawatan. Komponen-komponen terebut diantaranya:

a. Pengetahuan Dasar

Perawat menggunakan pengetahuan kesehatan dasar mereka dengan cara berbeda-beda yang bertujuan agar mereka dapat mengetahui dan memahami masalah pasien dan dapat membantu pasien dalam mengatasi masalahnya.

b. Pengalaman

Dengan pengalaman, perawat mulai mengerti situasi klinis, mengenal kondisi kesehatan pasien, dan masalah-masalah yang dihadapi pasien. Pelajaran yang berharga dari pengalaman seorang perawat diharapkan dapat membantu seorang perawat untuk mampu berpikir kritis dan bisa mengembangkan pengetahuan yang ada menjadi pengetahuan yang baru dan inovatif.

c. Kompetensi

Seorang perawat mampu melaksanakan konsep berpikir kritis di dalam perawatan pasien.

d. Sikap

Sikap dalam komponen model berpikir kritis ini dapat membantu seserorang untuk mengatasi masalah mereka dalam mewujudkan harapan untuk menjadi sesorang seorang pemikir kritis yang berhasil. Sikap-sikap yang dapat membantu seseorang menjadi pemikir kritis diantaranya: percaya diri, berpikir mandiri, keseimbangan dalam situasi apapun, berespon dengan sesama, dan berani mengambil resiko, tidak mudah menyerah, kreatif, penasaran, integritas, kemanusiaan.

e. Standarisasi untuk Berpikir Kritis

1. Standar Intelektual

Standar ini biasanya dilakukan seorang perawat dalam melaksanakan proses keperawatan. Perawat harus mampu memikirkan masalah yang dihadapi pasien dengan menggunakan ketepatn, ketelitian, dan kecermatan dalam berpikir untuk memastikan semua data tersedia untuk membuat keputusan klinis.

2. Standar Profesional

Berbikir kritis dalam standar ini berarah untuk memiliki criteria beretika, bertanggung jawab, memutuskan suatu keputusan keperawatn dengan konsep yang ilmiah dan tepat. Perawat dapat memiliki level yang tingi jika memiliki konsep berpikir dengan standar profesional.

Kompetesi berpikir kritis adalah suatu konsep kognitif yang digunakan seorang perawat untuk membuat keputusan. Dokter ataupun perawat menggunakan kompetensi berpikir kritis dalam memutuskan tindak klinis dan bantuan yang diperlukan pasien. Kompetensi berpikir kritis ini terbagi ats:

a. berpikir kritis umum, yang memiliki 3 komponen: metode ilmiah, pemecahan masalah, pembuatan keputusan.

b. berpikir kritis khusus, yang memiliki 3 komponen: diagnose yang layak, kesimpulan klinis, dan keputusan klinis

Kombinasi dari berbagai strategi dalam berlatih menjadi seorang pemikir kritis lebih dianjurkan karena dapat menambah pengetahuan dan informasi bagi seorang perawat. Semua hal yang menyangkut berpikir kritis seperti model dan kompetensi berpikir kritis harus dimiliki oleh setiap perawat agar dapat membentuk suatu karakter yang kritis dalam berpikir dan dapat memberikan suatu perawatan, keputusan klinis, dan tindakan klinis yang terbaik untuk pasien. Cara berpikir kritis yang dimiliki oleh setiap perawat akan menuntun seorang perawat untuk menjadi perawat yang profesional.

Sumber Pustaka

Potter & Perry. (2005). Fundamentals of Nursing, Chapter 14: Critical Thinking in Nursing Practice. New York. Media Resources

Rubenfeld & Scheffer. (1999). Critical Thinking in Nursing. Philadelphia : Lippincot.

http://evolve.elsevier.com/Potter/fundamentals

http://findarticles.com/p/articles/mi_hb3317/is_5_23/ai_n28947080/

(dalam penulisan daftar pustaka berupa website disini masih salah)

Hem, ini lah yang harus ge buat setiap selesai belajar 1 bab.

Pokoknya gila deh, kita harus sabar dan ikhlas menjalani semuanya.

Kalau sabar, ikhlas, dan diikuti semangat maka segala yang kitajalankan akan berjalan sesuai dengan yang kita harapkan (mama, 2010) รจ contoh pengutipn dalam LTM

Nah, teman2 ini adalah 2 hal baru dalam hidup gue yang gue dapatka di fik, ada yang menyenangkan dan ada yang menyakiyakan hahahahaha

Doakan diriku ya di fik! hahahahaha