THE CLOUDLESS LIFE!!

THE CLOUDLESS LIFE!!
live your days with smiles and laugh and feel the power of smile and laugh in your life

Selasa, 18 Januari 2011

XXI mana favoritmu?

lagi liburan gini, hiburan gue cuma tv, laptop, dan dvd. kenapa gue gak mencantumkan hape? karena hape gue juga gak berdering, jadi gak bikin hepi deh hahaha
liburan ini gue kabanyakan nonton, dri gosip, berita, ftv (-__-), show2 kaya bolang, unyil dan teman2nya, apalah yang bisa menghibur. koleksian dvd gue juga gak ada yang baru, mau beli males bgt kalau jalan sendirian ckck sedih yaa hidup gue.
ngomong2 soal dvd, gue jadi keinget film2 yang seru2 yang udah pernah gue tonton, dari mulai action, drama, magic2, comedy, dll. terus gue juga keinget deh sama tempat yang biasa gue nonton film, yaitu xxi atau cinema 21

"Cinema 21 - Largest Indonesian Cinema Network"

yap!
xxi kan banyak banget yaa di Indonesia ini, anak muda mana yang gak kenal xxi atau 21 hehehe
gue mau share sedikit tentang xxi yang paliiiiiiiiiiiinggg teramaaaaatttttttt seriiiiiiiing gue kunjungi, YAITU:




TARAAAAAA!!!!!!!!!!!!!

XII Puri Indah yang beralamat lengkap di Jl. Puri Agung, Puri Indah Jakarta Barat.

HAHAHAHAHA
sumpah gue gak boong, ini tempat emang paling2 sering gue datengin, nih buktinya


dari jaman tiket masih biru sampe udah jadi kuning emas
ini gue foto saat gue iseng rpiin dompet gue yang ternyata udah full sama tiket nonton hahaha


jaman gue kecil sampe gue udah kuliah teteeeeppp aja mainannya ke puri.
palig klimaks sih pas masa SMA, kalau jalan sama temen2 pasti ke puri pluuuusss nontn juga dan pastinya di xxi puri haahaha
bisa dikatakan gue gede di puri (?)

pernah dalam seminggu gue 3kali nonton di puri ckck
pas masa2 ujian tetep juga gue sempatkan diri untuk nonton yaaaa di xxi puri hahaha

alasan kenapa gue serng bahakan sangat sering nonton di xxi puri:

1. lokasi rumah gue deket sama puri, jadi kalaupun gue pulang malem gak repot2 banget

2. puri itu mall pertama yang gue kenal, dan xxi atau 21 pertama yang gue kunjungi, jadi udah dapet chemistry gimanaaaa gituuuu

3. emang tempatnya asik juga, luas, nyaman, asik deh pokoknya

4. yaaaa emang udah takdir gue bakal sering kesana :p


waduuh, pokoknya XXI PURI INDAH penuh kenangan deh di hati gue, caaeelaaahhh hahahaha

kalau kamu, XXI mana favoritmu?

abstrak!

hello hello, berhubung gue lagi gak ada kerjaan, gue mau nulis blog aaaaah
ayooo kumpulkan inspirasi........................
menulis siap!

gue menamai post gue kali ini sebagai "abstrak!" karena gue sendiri gak tau sebenernya mau nulis apa, berhubung yang udah gue sebut di atas, jadiii let me write my new post, ula ula ulala

pagi tadi nyokap gue nyuruh gue bayar PAM ke tempat pembayaran (yaiyalah, masa ke matrial) dengan kondisi setengah sadar (secara lagi libur yeee) gue meng-iya kan perintah.

mama: "bii, nanti kamu bayar PAM yaa nak, bisa?"

gue: "hah? iya iya bisa ma"

mama: "nih kertas pembayarannya sam uang, jangan lupa"

gue: "iyaa ma" -__- (kayanya muka gue kayagini deh)

ngeeeeeengggg!!!!!
nyokap gue pun pergi, berangkat untuk kerja bersama bokap gue (ini gue labil amat ya, tadi pake mama, skrg pake nyokap)

sebernagkatnya ortu gue, gue langsung kembali ke tempat tidur dan tiduuuurrr lagiiiii, sampe jm menunjukkan pukul 8.
bangun, cuci muka, sarapan, dan gue teringat akan perintah itu,
"waduuuh! tempat bayarnya dimaneeee???" ckck
gue langsung ke kaka gue yang lagi siap2 mau berangkat kerja (untuk lagi berangkat siangan)

gue: "ka, aku (ciieee) disuruh bayar PAM sama mama, dimana deh tempatnya?"

kakak: "kalau gak tau ngapain bilang iya"


gue: "tadi lagi setengah sadar, jadi main iya iya aja"

kakak: "situuu di cipondoh, naik ojeg aja sanaa, ntar jg tuh ojeg tau"

gue: "oh gampang deh"

gak lama kakak gue berangkat dan gue pun berangkat juga

keluar rumah, nyari ojeg, GO!

singkatnya, gue pun berhasil membayar PAM dengan lancar hahaha baru pertama kali nih seumur hidup gue.


gue pun pulang dengan naik ojeg lagi.
tukang ojeg (TO): "darimana neng?"
gue: "(yeee nang neng aja lo) "abis dari bayar PAM"

TO: "di cipondoh ya?"

gue:" iya" (yaiyalaaahhhh, secara gue naik ojeg lu dari cipondoh -...-)

TO: "hahaha iya lah neng, kan si neng juga naik ojeg dari cipondoh"
gue: -____________- baaaaaahhh, ngelawak nih ojeg, no comment

sampai di depan gang rumah yang ukurannya cukup unutk 2 mobil, gue pun menghentikan ojeg, dan mambayar.

sampe di rumah, heeemm sepi banget nih rumah. nonton dah gue.

FINISH!

maaf yaa, kalau post gue gak meaning hahaha namanya juga orang gak ada kerjaan :p

Rabu, 12 Januari 2011

Tulisan KDK -> (WHEN YOU REALIZE TO BE A NURSE?)

Begitu banyak penilaian dan pandangan yang saya ketahui atau dengar dari banyak orang mengenai seorang perawat. Penilaian tersebut begitu bervariasi, ada tanggapan yang bernilai positif ada juga tanggapan yang bernilai negatif. Banyak orang berpendapat kalau perawat adalah pekerjaan yang mulia,pekerjaan yang penuh dengan rasa peduli dan kasih. Seorang perawat bersedia membantu atau menolong klien dengan rasa ikhlas dan penuh tanggung jawab walaupun perawat terebut belum mengenal kliennya. Ada juga yang berpendapat kalau perawat memiliki pekerjaan yang sesungguhnya lebih berperan dalan kesehatan seorang pasien di rumah sakit dibandingkan seorang dokter, karena perawat lebih banyak menghabiskan waktu untuk merawat klien di rumah sakit. Beberapa artikel juga banyak menjelaskan bahw perawat adalah pekerjaan yang memiliki nilai derajat dan tinggi dan sangat dihormati di negara-negara tertentu seperti Australia dan Philipina.
Pendapat seseorang mengenai seorang perawat tidak sepenuhnya bernilai positif, beberapa kali saya sering mendengar dan pernah mengetahui tentang penilaian yang bernlai negatif tentang seorang perawat. Banyak orang yang memandang profesi sebagai perawat dengan sebelah mata. Mereka menganggap kalau perawat bekerja hanyabermodalkan eterampilan semata tanpa pengetahuan yang cukup. Banyak juga yang menganggap pekerjaan sebagai perawat sama dengan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga yang kurang akan pengetahuan dan konsep, memiliki gaji yang rendah, dan pekerjaannya tidak memiliki nilai derajat yang tinggi. Begitu bermacam-macam penilaian dan tanggapan seseorang tentang perawat.
Sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan, saya memiliki penilaian tersendiri tentang seorang perawat. Perawat adalah profesi yang menggabungkan ilmu fisik manusia, teori keperawatan, ilmu pengetahuan dan teknologi dengan keahlian seperti: komunikasi, pemecahan masalah, pengajaran, dan kepedulian. Sebagai seorang perawat, perlu kemampuan untuk dapat menyentuh hidup orang pada saat mereka membutuhkan bantuan. Perawat memerlukan keahlian dan pengetahuan khusus. Menurut saya, profesi sebagai perawat membutuhkan profesionalisme dalam menjalaninya.
Menjadi seorang perawat adalah cita-cita yang pernah saya ungkapakan sewaktu duduk dibangku kelas 1 SD. Waktu itu, saya sangat senang dan tertarik melihat sepupu saya yang berprofesi sebagai merawat mengenakan seragam yang sangat bagus. Perwatakan dan sikapnya sangat menarik, baik dan ramah, karena hal tersebut sewaktu kecil saya sangat ingin menjadi seorag perawat. Beranjak dewasa saya mulai memahami tentang profesi perawat. Saya mengetahui kalau seorang perawat juga mempunyai sebutan sebagai perawat profesional yang memiliki pendidikan sampai S1 dan bergelar Ners. Ilmu-ilmu penuh pengetahuan juga dipelajari di ilmu keperawatan, sebagai seorang remaja yang tertarik dengan pelajaran sains, saya tertarik dengan ilmu keperawatan. Dari informasi tersebut saya paham kalau profesi perawat bukan seperti sebagian orang sebutkan. Beberapa penjelasan tersebutlah yang menjadi alasan awal saya untuk bergabung menjadi perawat dan sebagai langkah awal utnuk menjadi seorang perawat yang professional maka saya memutuskan untuk menjadi mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan di universitas Indonesia.
Jika nanti saya telah menyelesaikan program S1 dan program profesi, saya berharap bisa bekerja di rumah sakit yang bagus dan menjadi seorang peraat yang profesional. Jika saya mendapatkan pekerjaan yang mengharuskan saya memberi asuhan keperawatan, saya ingin sekali memberi asuhan keperawatn di ruang ICU atau perawatan anak. Sebenarnya saya ingin sekali bekerja di Rumah Sakit Pertamina atau Rumah Sakit Siloam, karena saya sangat menyukai pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit terhadap klien. Saat bekerja nanti saya yakin kalau saya bisa menjalin pertemanan atau bahkan persahabatan dengan rekan kerja saya sesama perawat, namun saya tidak tertarik untuk menjalin sebuah hubungan serius dengan rekan seprofesi atau dengan dokter, saya lebih tertarik menjalin hubungan serius dengan seseorang yang bekerja di bidang yang berbeda dengan saya.
Pekerjaan sebagai seorang perawat memiliki kesulitan tersendiri. Menjadi seorang perawat menuntut kesabaran, ketelitian, dan pengetahuan yang luas dalam memberikan asuhan keperawatan. Perawat juga harus mampu berpikir kritis dalam menyusun diagnose keperawatan. Dalam masalah waktu, seorang perawat juga harus mampu membagi waktunya dengan baik agar pekerjaan dn kewajiban lainnya diluar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik dan seimbang. Menjadi seorang perawat juga memiliki kepuasan tersendiri saat kita bisa membantu memecahkan masalah klien atau melalui asuhan yang kita berikan klien bisa sembuh dari penyakitnya. Hal itu menjadi nilai kepuasan tersendiri bagi saya. Pekerjaan spesifik yang saya harapkan sebenernya menjadi seorang kepala rumah sakit yang penuh tanggung jawab dan dapat menjadi dosen di fakultas atau akademi keperawatn yang ada di Jakarta.
Saya berharap agar saya bisa menjadi seorang perawat yang profesional, perawat yang penuh dengan rasa peduli, dan berpengetahuan tinggi. Selain itu, dengan menjadi mahasiswa di fakultas ilmu keperawatan saya ingin dibentuk menjadi seseorang yang memiliki karakter baik, seperti peduli akan sesama, mandiri, disiplin, ramah, dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Dangen begitu, suatu hari nanti ketika saya menjadi seorang ibu, saya dapat menjadi ibu yang sangat baik dalam hal mengasuh, bersikap dan berkomunikasi untuk anak maupun keluarga. Berusaha dan rajin belajar adalah usaha saya untuk mewujudkan cita-cita saya unutk menjadi perawat professional dan dapat mengubah paradigma negatif orang-orang tentang seorang perawat.

kegiatan selama hari2 awal libur semester ganjil

mari kita menulis blog lagi!

Univeritas Indonesia telah meliburkan para mahasiswanya karena semester ganjil telah berlalu. Waktu liburan kali ini sekitar 1 bulan dan itu artinya gueeeeee jadi pengangguran lagiiii (pasca kelulusan SMA).

Liburan kali ini gue gak bisa kemana, kenapa?
karenaaaa yang libur itu cuma UI sama ITB. Pas ITB udah masuk, si UGM baru libur, Pas UGM UI udah mulai masuk eeeehhh STAN baru MAU UAS! Imagine!
gak ada sama2 jadwalnya, jadi bingung mau hangout sama siapa liburan.

JAdiiiiiii, liburan semester ganjil ini gue gunakan untuk:
1. menambah ilmu dalam memasak


2. menambah pengetahuan dengan menonton berita (terbukti bahwa gue lebih up to date mengenai berita dibandingkan papa gue, YES!)

3. menambah jam tidur gue (hahahaha secara yaa gak ada kegiatan, jadi bangun siang oke oke aja)

4. menambah jadwal olahraga juga (aiklah gaya guee)

5. menambah pengalaman dalam merapikan rumah (gile, ternyata kalau ditelusuri dengan detail, rapiin rumah sangat cape juga loh)

6. makin bisa menghargai arti sebuah hiburan (karna banyak waktu tanpa kegiatan, jadi gue gmpang banget boseeen, huaaaooo)

7. makin menambah berat badan (gemuk) -..-

8. mengkritik band2 Indonesia yang kurang berbobot, contohnya (S***H)

9. pergi ke rumah sodara untuk sekdar silahturahmi haha

10. online never end (sampe mata picek! gue ngotak ngatik laptop)

dan banyak lagiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii



huaaaaaaaaaaaaaaa, ayoooo dong culik gue, bosen niiiih. ada kek yang culik gue ke disneyland !!!!!!!!!!!!!!!


#sangat #sangat #berharap